Taiwan telah mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan karantina wajib dan membuka kembali perbatasannya untuk turis mulai “sekitar 13 Oktober 2022”, mengakhiri lebih dari 30 bulan isolasi dari dunia.

Skema pengabaian visanya akan dipulihkan untuk warga negara lebih dari 60 negara termasuk Singapura, dan tes ART akan menggantikan tes PCR pada saat kedatangan di bandara. Seperti yang terjadi saat ini, vaksinasi tidak akan diperlukan untuk masuk.

• Skema pengabaian visa sepenuhnya dipulihkan untuk Singapura dan negara lain
• Ambil ART saat kedatangan di bandara
• Tidak ada batasan moda transportasi dari bandara ke akomodasi
• Larangan grup wisata dicabut
• Vaksinasi tidak diperlukan
• 
  Mulai “sekitar” 13 Oktober 2022, Taiwan akan mengizinkan kedatangan turis dari semua negara, terlepas dari status vaksinasi. Tidak ada karantina yang diperlukan; pengunjung malah akan diminta untuk memantau kesehatan mereka selama tujuh hari.
  Skema pembebasan visa Taiwan akan dipulihkan untuk semua negara yang memenuhi syarat pra-COVID, dan kedatangan hanya akan diminta untuk mengambil ART saat kedatangan di bandara tanpa isolasi.
  Skema Visa Waiver balik tapi Indonesi tidak termasuk dari dulu nya
  Taiwan sebelumnya mengumumkan pemulihan sebagian dari skema pembebasan visanya yang dimulai sejak 12 September 2022. Singapura pada awalnya ada dalam daftar, tetapi kemudian dihapus, dengan Kantor Perwakilan Taipei mengutip “kesalahpahaman”.
  Kabar baiknya adalah Taiwan berencana untuk memulihkan skema pembebasan visanya secara penuh untuk semua negara yang sebelumnya memenuhi syarat, termasuk Singapura.
  Taiwan menghapus persyaratan tes pra-keberangkatan mulai 15 Agustus 2022 untuk semua kedatangan internasional, meskipun siapa pun yang dites positif COVID-19 dalam tujuh hari terakhir tidak diizinkan untuk bepergian.
  Rezim tes PCR saat kedatangan di bandara akan digantikan oleh ART. Namun, pengunjung yang dites positif masih perlu dikarantina di hotel yang ditunjuk.
  Masker tidak diperlukan dalam penerbangan ke atau dari Taiwan, meskipun EVA Air dan China Airlines terus menegakkan aturan tersebut. Penumpang Singapore Airlines tidak akan diwajibkan untuk menggunakan masker, sesuai dengan kebijakan masker global terbaru dari maskapai.
  Pemakaian Masker di Taiwan
• Masker saat ini diperlukan di Bandara Taipei dan semua lokasi dalam dan luar ruangan lainnya, kecuali dalam situasi berikut:
• Saat berolahraga di luar ruangan atau di dalam ruangan;
• Saat mengambil foto individu/grup di dalam atau di luar ruangan;
• Saat mengendarai kendaraan atau mengendarai skuter atau sepeda sendiri atau dengan anggota keluarga yang tinggal di dalam;
• Saat melakukan streaming langsung, merekam, memoderasi suatu acara, melaporkan, menyampaikan sambutan, memberikan pidato, memberi kuliah, atau selama kegiatan atau acara yang melibatkan percakapan dengan orang lain;
• Ketika pekerja luar bekerja di ruang terbuka;
• Saat orang berada di hutan/pegunungan (termasuk tempat rekreasi hutan) dan di pantai;
• Saat orang berada di mata air panas/dingin, ruang sauna kering, spa, ruang uap, sauna, selama aktivitas air, atau di tempat di mana masker mudah basah.
• Masker dapat dilepas saat mengkonsumsi makanan/minuman di luar.
• Masker dapat dilepas sementara di tempat-tempat atau selama kegiatan (misalnya artis seni yang melakukan pertunjukan, kru film/penyiar berita TV saat syuting, dan atlet dan wasit yang berpartisipasi dalam kompetisi olahraga) yang mematuhi aturan pencegahan dan pengendalian epidemi CECC atau otoritas yang berwenang .
  Daftar lengkap persyaratan masking dapat ditemukan di sini.
  Namun, Taiwan juga berencana untuk secara bertahap melonggarkan persyaratan masker saat pembatasan dicabut, kecuali pada transportasi umum.
  Penerbangan ke Taiwan
  Mulai Oktober 2022, penerbangan antara Singapura dan Taipei dioperasikan oleh Singapore Airlines, Scoot, China Airlines, EVA Air, dan Starlux. Ada total 24 penerbangan per minggu di setiap arah, meskipun itu akan meningkat mengingat pembukaan kembali (Singapore Airlines beroperasi setiap hari pada rute ini mulai November).
  Kesimpulan
  Taiwan tampaknya akan dibuka kembali untuk wisatawan mulai 13 Oktober 2022, memberi atau menerima, dan sementara ada desas-desus bahwa mereka mungkin pergi dengan “pembukaan kembali gaya Jepang” dan membuat pengunjung bergabung dengan grup wisata yang dikontrol ketat, saya senang bahwa akal sehat telah menang dengan perjalanan gratis dan mudah tersedia dari awal.
  Apakah Anda akan merencanakan perjalanan ke Taiwan?